Warga Terdampak Banjir di Kota Padang Butuh Bantuan Sembako dan Air Bersih
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Hingga saat ini, warga mengungkapkan bahwa mereka belum menerima bantuan dan uang yang hilang dan hanyut terbawa banjir di kawasan rumahnya, Jumat (20/8/2021).
Hal itu dikatakan oleh Irma (35) warga Perumahan Kumala Regensi, Kelurahan Batipuh Panjang, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Menurutnya, selain itu aliran air dari PDAM masih belum hidup, tapi air sumur masih ada walau warna agak kuning.
"Kami masih membutuhkan air bersih, beras, indomie, ya sembakolah. Karena semuanya sudah hanyut," kata Irma (35).
Irma (35) menyebutkan, sampai saat ini sudah tidak ada lagi yang bisa untuk dimakan.
Warga memperlihatkan surat berharga miliknya yang terendam banjir di Perumahan Kumala Regensi, Kelurahan Batipuh Panjang, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat, Jumat (20/8/202 (TRIBUNPADANG.COM/REZI AZWAR)Baca juga: 5 Kapolres Jajaran Polda Sumbar Diganti: Padang Panjang, Solok, Pasbar, Sawahlunto dan Sijunjung
"Karena tidak ada lagi yang akan dimakan. Beras dan bahan-bahan lainnya sudah hilang terendam banjir," kata Irma.
Irma menyebutkan, semua pakaian keluarga dam anaknya hanyut. Begitu juga dengan sepatu anaknya.
"Baju dan sepatu hanyut. Uang juga hanyut Rp 250 ribu di dalam dompet," kata Irma.
Ia belum dapat merinci apa saja yang hilang akibat banjir yang terjadi pada Rabu (18/8/2021) malam.
"Terkait barang lain belum ada diperiksa. Untuk surat berharga sudah hancur akibat basah. Ada juga yang hilang," katanya.
0 Response to "Warga Terdampak Banjir di Kota Padang Butuh Bantuan Sembako dan Air Bersih"
Post a Comment