Sejarah Kampung Bonsai di Gresik Hobi Masyarakat Setempat hingga Kini Jadi Kontes Tahunan

TRIBUNMADURA.COM, GRESIK - Desa Petung, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik, kini mempunyai daya tarik tersendiri di kalangan penggemar tanaman hias.
Mayoritas, masyarakat desa tersebut memiliki kesamaan hobi, yakni membudidayakan tanaman bonsai.
Tak heran jika orang pada umumnya menjuluki Desa Petung sebagai "Kampung Bonsai".
Sejak tahun 2014, para penggemar bonsai menggelar event bertajuk kontes dan pameran bonsai.
Sayangnya, kegiatan itu sempat terhenti sejak pandemi Covid-19 melanda.
Tahun ini, event tersebut mulai digelar kembali setelah adanya kelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kabupaten Gresik.
Baca juga: Rawat Eksistensi Museum, Pemkab Lumajang Gelar Pameran Temporer Barang Antik hingga Warisan Leluhur
Para anggota yang tergabung dalam Perkumpulan Pecinta Bonsai Indonesia (PPBI) menjadi pelaksana kejuaraan tahunan itu.
Event kali ini diikuti 414 bonsai dengan berbagai jenis. Kolektor hingga pembudidaya bonsai ikut serta.
Mereka beradu kreativitas dan keindahan seni mengkerdilkan pohon.
Tak hanya dari Gresik, peserta kontes juga datang dari luar daerah seperti Lamongan, Surabaya, Sidoarjo, Banyuwangi, Mojokerto dan Tuban.
0 Response to "Sejarah Kampung Bonsai di Gresik Hobi Masyarakat Setempat hingga Kini Jadi Kontes Tahunan"
Post a Comment