Modus Baru Curi Anjing Lalu Dijual Kasih Makanan Dicampur Racun

VIVA â€" Founder Animals Hope Shelter, Christian Joshua Pale menyesalkan peristiwa yang terjadi di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) di mana ada warga yang mencuri anjing dengan cara memberikan racun. Dia mengatakan saat ini masih banyak ditemukan kasus penganiayaan dan penjualan daging anjing di pasaran.

“Kami sangat menyesalkan kejadian ini karena tidak sesuai dengan UU nomer 18 tahun 2012 tentang pangan. Hewan anjing bukan hewan konsumsi terlebih cara pemotongannya sangat tidak berprikemanusiaan seperti di Kupang, di mana anjing itu dibunuh dulu dengan racun baru kemudian dijual dagingnya,” ujar Christian dalam keterangan tertulisnya, Sabtu 18 September 2021.

Dia menjelaskan, WHO juga telah memastikan bahwa tidak boleh mengkonsumsi daging anjing atau kucing karena  dalam hal kesehatan. Dari informasi yang diterima Christian, kasus pencurian anjing dengan sadis itu sudah ditangani oleh polisi sesuai laporan polisi nomor: LP/B/113/IX/2021 Sektor Oebobo, tanggal 15 September 2021.

Saat diperiksa polisi di Polsek Oebobo, pelaku mengaku mencuri anjing dengan cara memberi ramuan berupa campuran racun hama tumbuhan dan potongan ikan tongkol yang sudah digoreng

Related Posts

0 Response to "Modus Baru Curi Anjing Lalu Dijual Kasih Makanan Dicampur Racun"

Post a Comment