Menguak Kengerian Pulau Iblis di Guyana Prancis Puluhan Ribu Orang Jadi Korban
TRIBUNTRAVEL.COM - Sepintas, Pulau Iblis tampak seperti surga.
Dihiasi dengan pohon palem dan dikelilingi oleh air yang berkilauan, keindahannya memungkiri kebenaran yang mengerikan di baliknya.
Selama hampir 100 tahun, puluhan ribu orang tewas di pantainya.
Dari tahun 1852 hingga 1953, Pulau Iblis â€" yang sebenarnya meliputi tiga pulau di lepas pantai Guyana Prancis â€" menampung para tahanan Prancis.
Kejahatan mereka berkisar dari menyinggung Napoleon III hingga pembunuhan.

Baca juga: Traveling Sehari Cuma Modal Rp 72 Ribu, Turis Asing Ini Sebut Bali Sebagai Pulau Termurah di Dunia
Tetapi beberapa di antaranya tak melakukan kejahatan apapun.
Namun demikian, mereka semua mengalami penderitaan yang sama.
Orang-orang yang dipenjara di Pulau Iblis menderita penyakit yang merajalela, kekurangan gizi, dan perlakuan buruk oleh penjaga.
Hanya sedikit yang bisa kembali ke Prancis.
Ini adalah kisah Pulau Iblis, satu tempat hukuman paling brutal di dunia.
0 Response to "Menguak Kengerian Pulau Iblis di Guyana Prancis Puluhan Ribu Orang Jadi Korban"
Post a Comment