Tujuh Hari Tertunda RS Darurat Covid-19 di Kabupaten Sleman Akhirnya Resmi Beroperasi

Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Setelah tertunda selama tujuh hari, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman telah meresmikan Rumah Sakit (RS) Darurat.

Adapun RS Darurat adalah RS Medika Respati yang terletak di Jalan Raya Tajem, Maguwoharjo, Depok, Sleman.

Diketahui, RS hanya dikhususkan untuk pasien positif virus corona dengan gejala sedang.

"Masih tingginya penularan (Corona) dan tingginya kebutuhan layanan kesehatan perawatan di RS menjadi tuntutan Pemkab untuk melakukan langkah-langkah strategis di antaranya dengan menyiapkan RS Darurat COVID-19," kata Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, Senin (19/7/2021).

Baca juga: BREAKING NEWS : Kasus Positif Covid-19 di DIY Tambah 1.992 Kasus, 56 Pasien Dilaporkan Meninggal

Baca juga: Kecepatan Penularan COVID-19 di Kota Yogya Meningkat 10 Kali Lipat Sepanjang Juli 2021

Dia menjelaskan, pada tahap awal pembukaan ini, RS hanya menyediakan 50 tempat tidur pasien.

Untuk sementara, RS juga memiliki lima dokter umum dan dua dokter spesialis, yakni spesialis paru dan penyakit dalam.

Kustini berharap angka 50 itu tidak lantas penuh terisi. Sebab, jika penuh terisi, maka sebenarnya penularan Covid-19 di Sleman belum juga tertekan.

"Pemkab didukung oleh tenaga perawat, apoteker, rekam medis, dan tenaga pendukung lainnya. Selain layanan tempat rawat inap, tersedia pula Instalasi Gawat Darurat (IGD) khusus COVID-19 untuk menetapkan status pasien masuk kategori sedang atau berat," jelas Kustini.

Pasien yang bisa masuk ke RS Darurat ini wajib mendapat rujukan dari fasilitas kesehatan pertama atau puskesmas.

0 Response to "Tujuh Hari Tertunda RS Darurat Covid-19 di Kabupaten Sleman Akhirnya Resmi Beroperasi"

Post a Comment